Tampilkan postingan dengan label foto madrasah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label foto madrasah. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Maret 2022

KAmad Kab Gowa Dipaksa Jadi Wartawan Plat Merah





 Humas kemenag Gowa

Selasa/22/03/22

Rakor kehumasan kemenag RI Kab. Gowa yg dilaksanakan di aula kemenag Gowa, dihadiri oleh bpk kakan kemenag kab. Gowa yg diwakili oleh kasubag TU kemenag Gowa H. Farid dan dibuka langsung oleh bpk Kakanwil kemenag Sulsel yg diwakili oleh bpk kabag TU H Faturahman. 

H. Farid dlm sambutanx mengatakan bahwa akhir2 ini kementerian agama begitu viral trending opini dlm sorotan negatif public disebabkan karena Humas kita begitu lemah dlm menjawab berita hoax,  mulai persoalan adzan lanjut label halal, Kegiatan hari ini adalah jawaban dari tantangan kita sekarang ini dlm mengimbangi trending berita negatif persoalan ini. Didepan para peserta yg terdiri dari para satker mulai dari seluruh KUA, Kamad Negeri dan organisasi profesi KKMI seluruh tingkatan dgn jumlah peserta 100 orang. 

Lebih lanjut Kabag TU H Fathur dlm sambutanx mengatakan bahwa Humas yang paling utama tidak lain adalah menjaga reputasi positif atau nama baik dan menjaga hubungan strategis dengan publik. Kanwil telah memberikan reword kepada humas yg memiliki reting tertinggi dlm memberitakan kegiatan kemenag.. Berharaf Gowa bisa mengikuti kegiatan ini. Silahkan pak kasubag menganggarkan kegiatan humas utk peningkatan sdm humas. Lebih lanjut bahwa keberhasilan kegiatan kita hari ini akan dilihat outputx, kita mau melihat berapa porsen peningkatan berita dari kemenag Gowa penuh semangat ungkap Fathur. 

Dlm kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Humas Kanwil H. Siraj dlm materinya memulai dgn menyampaikan tujuan  kegiatan ini adalah menjadikan seluruh peserta menjadi Wartawan Plat Merah karna diluar sana ada Wartawan Plat hitam.  Ini adalah tujuan utama dari bintek hari ini disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta. 

Minggu, 25 Desember 2016

madrasah



          Pada waktu kerajaan malaka jatuh ketangan portugis tahun 1511 m,raden patah merasa berkewajiban untuk membantu.jatuhnya kerajaan malaka berarti  putusnya jalur perdagangan nasional.untuk itu ia mengirimkan putranya, pati unus untuk menyerang portugis di malaka. namun,usaha itu tidak berhasil.setelah raden patah meninggal pada tahun 1518 m,ia digantikan oleh putranya,pati unus.namun,pati unus hanya memerintah tidak lebih dari tiga tahun.ia meninggal dunia tahun 1522 m dalam usahanya mengusir portugis dari kerajaan malaka.saudaranya,sultan trenggono,akhirnya menjadi raja demak ketiga dan merupakan raja demak terbesar.suiltan trenggono di lantik menjadi raja demak oleh sunan gunung jati.ia memerintah demak dengan gelar sultan ahmad abdul arifin.
         Pada masa pemerintahan sultan trenggono,kerajaan demak mencapai puncak kejayaannya,agama islam berkembang lebih luas lagi.sutan trenggono mengirim fatahillahke banten.dalam perjalanannya ke banten,fatahillah singgah di Cirebon untuk  menemui syarif hidayatullah.bersama-sama dengan pasukan kesultanan Cirebon,fatahillah kemudian dapat menaklukkan banten dan pajajaran.